Wisata alam Gunung Galunggung

Gunung Galunggung adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Gunung ini memiliki ketinggian 2.167 di atas permukaan laut dengan kawasan wisata seluas 120 hektare. Selain pemandangan alamnya yang indah, di area ini juga terdapat obyek wisata lainnya yaitu pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.

Dalam catatan sejarah, Gunung Galunggung pernah meletus pada tahun 1822 dengan ditandai air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur serta munculnya kolom asap dari bawah kawah. Begitu dahsyatnya letusan ini sampai menelan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.

Kemudian terjadi lagi letusan pada tahun 1918 yang ditandai dengan gempa bumi. Letusan ini menyebabkan munculnya kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85 meter dengan ukuran 560x440 meter.

Gunung Galunggung meletus terakhir kali pada tahun 1982 yang mengakibatkan jatuhnya 18 korban jiwa. Kematian tersebut diakibatkan kecelakaan lalu lintas, usia tua, kedinginan dan kekurangan bahan makanan. Mulai tahun 1984, Gunung Galunggung menjalani proses rehabilitasi untuk memulihkan kondisi alam pasca terjadi letusan sehingga dapat menjadi objek wisata yang indah.

Meskipun sering terjadi letusan, saat ini kawasan wisata Gunung Galunggung menjadi tujuan favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Gunung ini mempunyai obyek wisata berupa kawah yang dapat Anda tempuh melalui 620 anak tangga. Sesampainya di kawah, Anda akan menemui pemandangan alam yang begitu menakjubkan yang tidak ada di tempat lain di Indonesia.

Wisata alam Gunung Galunggung sangat cocok untuk liburan keluarga. Selain mempunyai pemandangan alam yang indah, Anda juga dapat mempelajari sejarah terbentuknya gunung Galunggung sebagai media pembelajaran bagi putera dan puteri Anda. Oleh karena itu, jika Anda ingin berlibur, jangan lup untuk memasukkan nama Gunung Galunggung sebagai tujuan wisata selanjutnya.

0 comments:

Post a Comment