Berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu


Gunung Tangkuban Perahu adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Gunung ini mempunyai bentuk Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat dengan ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut.

Gunung Tangkuban Perahu mempunyai pemandangan yang menakjubkan dengan hamparan kebun teh yang berjajar di setiap jalan menuju kawasan wisata ini. Udara di kawasan ini relatif sejuk dengan suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.

Asal-usul terbentuknya gunung Tangkuban Perahu

Menurut legenda, ada seorang anak bernama Sangkuriang jatuh cinta pada ibunya sendiri yang bernama Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan usaha anaknya yang ingin menikahinya, maka Dayang Sumbi mengajukan persyaratan dengan minta dibuatkan sebuah perahu dalam waktu semalam. Sangkuriang pun akhirnya gagal memenuhi persyaratan tersebut. Karena marah, akhirnya Sangkuriang menendang perahu tersebut hingga terbalik. Perahu inilah akhirnya menjadi Gunung Tangkuban Perahu yang berlokasi di Jawa Barat.

Menurut penelitian, gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu yang tersisa dari letusan Gunung Sunda Purba. Gunung ini mempunyai karakter yang unik dan berbeda dengan jenis gunung berapi lainnya. Letusan gunung ini bersifat freatik, di mana muka air tanah yang bersentuhan berbentuk masa uap, jika ini terus membesar maka bisa jebol. Sehingga terjadi erupsi di dasar kawah.




Pada Senin 3 September 2012, Gunung Tangkuban Perahu secara resmi ditutup oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat karena meningkatnya aktivitas vulkanik menjadi level waspada. Belum diketahui wisata alam Gunung Tangkuban Perahu kapan kembali dibuka. Untuk sementara telah disediakan tujuh posko untuk memantau aktivitas gunung tersebut.

Bagi Anda yang ingin berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu, alangkah baiknya jika Anda bersabar terlebih dahulu sampai aktivitas gunung tersebut normal kembali.

0 comments:

Post a Comment